Meskipun film ini beberapa tahun yang silam sudah pernah diputar , namun semangat warga untuk nonton bersama masih cukup tinggi, terbukti sejak pukul 19.30 an tadi warga sudah banyak bergerombol gerombol di sekitar balai desa Kandangan, bahkan tidak hanya warga, para penjual jajanan seperti gorengan, bakso maupun mie ayam juga sudah standby menggelar lapaknya.
Dalam pemutaran Film PENGKHIANATAN G 30 S/PKI di balai desa Kandangan ini selain dihadiri oleh perangkat desa dan ratusan warga masyarakat juga tampak hadir pula Danramil Trucuk.
Film PENGKHIANATAN G 30 S/PKI adalah sebuah film yang sempat wajib putar di semua stasiun TV tanah air setiap tanggal 30 September. Film ini sendiri mengisahkan tentang peristiwa yang terjadi pada malam 30 September dan pagi 1 Oktober 1965 di Jakarta. Pada malam dan pagi hari itu, terjadi pergolakan politik di Indonesia yang kemudian berujung pada pergantian pemerintahan, dari Soekarno ke Soeharto. Film yang diproduksi tahun 1984 itu digolongkan dalam film berdurasi panjang , Sejak film itu diproduksi, Soeharto memerintahkan agar film berjudul lengkap PENGKHIANATAN G 30 S/PKI itu diputar setiap tanggal 30 September malam sebagai penghormatan pada tujuh jenderal besar yang tewas saat itu. Dan saat akhirnya Soeharto lengser tahun 1998, film itupun tak pernah lagi diputar di televisi Indonesia . film ini rupanya memberikan kesan yang begitu mendalam bagi yang pernah menontonnya. Selain karena suasana film yang begitu tegang, score musik yang mencekam dan kata kata yang sulit untuk dilupakan yakni "Darah itu merah, Jenderal."
Terima kasih sudah membaca & dan berbagi, silahkan tinggalkan komentar Desa Kandangan Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro
0 Comments
